Select Menu

Headlines

Travel

Performance

Cute

My Place

Photo Gallery

Photo Story

Pojok TV



Pagi Gays...
Pagi ini, Rabu (17/10/2018) youtube mengalami server down sehingga tidak dapat diakses di beberapa daerah. Berita lengkapnya bisa dicek di link berikut.
akan tetapi saya tekankan lagi ya gaes.. dikutip dari detik.com bahwa youtube mengalami server down di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. (baca disini).
nha.. pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi trik agar kita tetap bisa mengakses situs berbagi video terbesar di dunia tersebut. Tapi hanya untuk pengguna desktop saja ya...

  1.  Menggunakan Browser Google Chrome
    1. Buka Browser Google Chrome
    2. Install Ekstensi Anonymox, buka link berikut
    3. Pilih lokasi negara
    4. buka situs Youtube
  2.  Menggunakan Browser Mozilla Firefox
    1. Buka Browser Google Chrome
    2. Install Ekstensi Anonimox
    3. Pilih lokasi negara
    4. buka situs Youtube


- -
Sejumlah 501 Oerang bersiap untuk Lari

Kota Pekalongan- Lomba Lari Kilometer yang diselenggarakan Pemerintah Kota pekalongan melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) dalam rangka Hari Jadi Kota Pekalongan Ke 111 di ikuti 501 Peserta. Hal tesebut di ungkapkan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Rudi Hartanto (26/3).

Lomba Lari 5 Kilometer dilepas oleh Walikota  Pekalongan H Achmad Alf Arslan Djunaid dengan mengambil start di depan Kantor Dinparbudpora tepatnya Jalan Wr Supratman dan Finish dijalan Cendrawasih.

Kepala Dinparbudpora melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Rudi Hartanto menuturkan tujuan digelarnya lari 5 Kilometer tersebut untuk memberikan kesempatan kepada atlit dalam mengembangkan bidangnya di olahraga. Selain itu juga untuk menjaring atlit lari di Kota Pekalongan “ lomba lari ini sebagai ajang mencari bibit-bibit dikota pekalongan serta sebagai sarana memupuk persatuan dan kesatuan antar pelajar ” tuturnya.

Lomba lari 5 Kilometer dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori Umum dan Kategori pelajar “ Kategori Umum diikuti 139 Atlit dari se-Eks Karididenan Pekalongan sedangkan kategori pelajar diikuti 362 se Kota Pekalongan” terangnya.

Sementara itu Walikota Pekalongan H Achmad Alf Arslan Djunaid menambahkan rangkaian Hari Jadi Kota Pekalongan dimulai tanggal 26 Maret sampai dengan tanggal 3 April 2017 “ Rangkaian hari jadi di awali dengan lomba lari 5 kilometer ini” terangnya.

Dengan adanya lomba lari tersebut Walikota berharap dapat menciptakan atlit muda khususnya lari dan memajukan olahraga di Kota Pekalongan. (R
- -

Kota Pekalongan- Kelompok Kerja Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (Pokja BP4) Kelurahan se-Kota Pekalongan Resmi dilantik oleh Wakil Walikota Pekalongan H M Saelany Mahfudz, Kamis (16/3) diruang Amarta.

Pelantikan dihadiri Kepala Kementrian Agama Kota Pekalongan Imam Tobroni dan Ketua BP4 Kota Pekalongan Drs. Achmad Suyuti.

Wakil Walikota Pekalongan H M Saelany Mahfudz dalam sambutanya mengatakan dilantiknya Pokja BP4 Kelurahan merupakan kepanjangan tangan dari BP4 Kota Pekalongan  sehingga dapat membantu permasalahan perkawinan “Apabila ada permasalahan perkawinan maka bisa dikonsultasikan dan diatasi oleh pokja masing-masing Kelurahan. Namun apabila Pokja belum bisa maka akan diselesaikan BP4 Kota Pekalongan” terangnya.

Pokja BP4 Kelurahan diharapkan mempunyai peran dalam rangka menciptakan keluarga sakinah, mawadah, warohmah sehingga dapat menekan angka perceraian” adanya Pokja saya harap bisa meredam kasus perceraian di Kota Pekalongan”

Sementara Ketua BP4 Kota Pekalongan Drs Achmad Suyuti Menambahkan kasus perceraian di Kota Pekalongan terjadi karena beberapa faktor” faktor ekonomi, minimnya tanggung jawab suami, perselingkuhan itu yang menjadi pemicu terjadinya perceraian” katanya saat di temui usai acara.

Dari jumlah perkawinan yang terjadi di Kota Pekalongan menurut Achmad Suyuti angka perceraian mancapai 16 persen sehingga dengan dilantiknya Pokja BP4 tersebut diharapkan dapat meminimalisir kasus perceraian” selama ini apabila ada keluarga yang cekcok langsung ke Pengadilan Agama, sekarang masyarakat di harapkan melalui Pokja BP4 dulu untuk bisa diselesaikan, di mediasi syukur-syukur bisa damai” tuturnya.

Usai dilantik Anggota Pokja BP4 tiap kelurahan yang terdiri 9-10 orang  tersebut diberikan pembekalan mengenai tata cara penyelenggaraan perkawinan dan penyelesaian perkawinan dari BP4 Kota Pekalongan dan Kementrian Agama 
- -
Sumber Foto: familina

Kota Pekalongan – Dalam rangka deteksi dini penyakit tidak menular Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Kanker Leher Rahim (CA Serviks) Kamis (9/3) di ruang Amarta Setda Kota Pekalongan.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh organisasi wanita yang ada di Kota Pekalongan dan para petugas puskesmas sedangkan narasumber dihadirkan dari RSUD Bendan dr, Agung Wicaksono, SpOG

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dr.Tuti Widayanti M.Kes menyatakan di Kota Pekalongan jumlah kasus penyakit  kanker serviks meningkat tajam sehingga perlu di lakukan upaya pencegahan dan penanggulangan “ jumlah kasus kanker serviks dari tahun 2012 sampai 2016 sebanyak 95 kasus dan rata-rata sudah stadium lanjut” Terangnya.

Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan awal selain menggelar sosialisasi pihaknya akan melakukan skirining ” semua wanita yang pernah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual dapat melakukan skrining dengan cara papsmear dan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) di setiap puskesmas secara gratis ” Tuturnya usai acara.

Ia melanjutkan apabila dalam skrining di nyatakan normal maka Wanita tersebut dapat melakukan skrining lagi setelah 5 tahun, namun apabila ditemukan ada sesauatu akan langsung ditangani ” karena apabila sudah stadium lanjut tidak bisa di obati lagi ” Pungkasnya.
- -

Kota Pekalongan- Pemerintah Kota Pekalongan Masuk 6 besar dalam Anugrah Pangripta Abipraya 2017 Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Hal tersebut di ungkapkan Sekretaris Daerah kota Pekalongan Sri Ruminingsih Saat menerima Tim Penilai Anugrah Pangripta Abipraya Provinsi Jawa Tengah, Rabu (8/3) di Hotel Dafam

Penilaian Tersebut dihadiri Oleh Kepala Bappeda Kota Pekalongan Anita Heru Kusumo Rini, dan Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait Kota Pekalongan

Sri Ruminingsih mengatakan selama ajang tersebut di selenggarakan Kota Pekalongan baru pertama kali masuk ke 6 besar “ sebelumnya selalu gagal di tahap awal, ini suatu kebahagian bagi kami, mudah-mudahan ini menjadikan motivasi bagi kita dalam melakukan perencaan agar nantinya tetap berpedoman pada ketentuan yang ada dan ivonasi  yang akan kita lakukan dalam pembangunan kota pekalongan “ Terangnya.
Ia melanjutkan meskipun baru pertama kali masuk ke 6 besar pemerintah Kota Pekalongan tetap optimis mampu bersaing dengan Kabupaten/Kota Lainya  ” Meski sebagai pemula, kami optimis dapat memberikan yang terbaik dalam penilaian ini. Kepala Bappeda Kota Pekalongan dalam memaparkan segala rangkaian kegiatan penyusunan Rencana Kerja Pembangungan daerah (RKPD) 2017 yang sudah dilakukan maupun inovasi yang akan dilakukan agar dapat menyampaikan dengan sedetail-detailnya” Tambahnya.

Sementara Ketua Rombongan Tim Penilai Anugrah Pangripta Abipraya 2017 Provinsi Jawa Tengah Hatta Hatnansya mengatakan dalam melakukan penilaian ada 4 tahapan yang dilakukan“  Tahap I yaitu penilaian RKPD Kab/Kota sudah dilakukan oleh Tim Penilai Teknis Provinsi, nah yang sekarang ini Tahap 2 yaitu penilaian terhadap proses perencanaan di Kabu/Kota oleh Tim penilai independen dan Tim Penilai Utama Provinsi, kemudian nanti tahap ke 3 yaitu penilaian terhadap RKPD Kab/Kota oleh Tim Penilai Teknis Pusat dan tahap 4 penilaian presentasi dan wawancara terhadap Kab/Kota Nominasi oleh Tim penilai Independen dan Tim Penilai Pusat ” Katanya.

Dalam Kriteria penilaian Hatta Hatnansya Yunus menambahkan setiap tahapan ada kriterianya sendiri-sendiri “ Kota pekalongan saat ini dalam penilaian Tahap II yang mana Kriteria Penilaianya ialah bagaimana Proses Perencaan dari bawah, Proses Perencanaan dari atas, Proses perencanaa teknotratik, Proses perencanaan politik dan inovasi ” Imbuhnya.

Nantinya dari 6 nominasi Kab/Kota tersebut akan ditetapkan Juara 1,2,3 dan Juara harapan 1,2,3. Kabupaten/Kota terbaik akan mewakili Provinsi Jawa tengah di tingkat Nasional.
- -
Kota Pekalongan- Pada akhir tahun 2017 sejumlah 126 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan akan pensiun. Hal tersebut terungkap pada acara  Ramah Tamah dan Gathering Dengan ASN menjelang pensiun tahun 2017 di Hotel Dafam Kota Pekalongan, Senin (27/2) lalu.

Kepala Bidang Pendidikan,Pelatihan, dan Informasi Pegawai pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Slamet Budi Hardjo mengatakan Jumlah ASN yang mengalami purna tugas pada tahun 2017 sebanyak 126 ASN “ Semua golongan ada mulai Golongan I, II, III, dan IV ” Terangnya.

ia melanjutkan bahwa sebelum purna tugas ASN yang menjelang pensiun diberikan pembekalan dan sosialisasi tentang penyaluran haknya oleh pihak perbankan. 
“BKPPD hanya memfasilitasi saja, ASN bebas memilih bank mana saja yang sudah punya link dengan Taspen sebagai penyalur hak penisun ” lanjutnya.

Sementara Walikota Pekalongan H A Alf Arslan Djunaid menambahkan adanya moratorium dan banyaknya ASN yang pensiun setiap tahunnya membuat sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan semakin berkurang sehingga pemerintah perlu mengambil langkah “ Pemerintah akan membuat formula dengan memanfaatkan IT yang dapat menunjang, mempermudah, mempecepat dan lebih efektif dalam pekerjaan sehari-hari “ Terang Walikota.

Walikota melanjutkan selama ini dalam mengatasi banyaknya ASN yang pensiun Pemerintah merekrut tenaga kegiatan, namun seiring berjalannya waktu jumlah tenaga kegiatan sudah mencapai hampir tiga ribu orang 
“ jumlah ASN sekitar empat ribuan sedang jumlah tenaga kegiatan sekarang hampir tiga ribuan, ini tidak seimbang apabila jumlah tenaga kegiatan melebihi ASN sehingga perlu formula yang bagus untuk mengatasi keterbatasan ASN ” pungkasnya. (*)
-
Pekalongan - Guna memperkuat basik perencanaan pembangunan yang bersumber dari akar permasalahan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), Pemerintah Kota Pekalongan gelar Forum Perangkat Daerah Tahap I di Ruang Jetayu, Rabu (22/2).
Sebagai peserta dalam acara  Forum Perangkat Daerah Tahap I tersebut adalah para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot. Dan bertindak sebagai pematerinya adalah seluruh camat se-Kota Pekalongan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah, Anita Herukusumorini mengatakan bahwa dalam Forum Perangkat Daerah tahap I ini para camat memaparkan hasil Musrenbang di kelurahan kecamatan masing -masing kepada Perangkat Daerah. Harapannya hasil pemaparan itu dapat dijadikan bahan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah nantinya.
"Untuk Tahap II nantinya akan kami balik, yaitu Perangkat daerah memaparkan hasil penyusunan Rencana Kerjanya kepada Camat, Lurah serta stakeholder lainnya. Hal ini dilakukan agar usulan-usulan dari masyarakat melalui Musrenbang Kecamatan dan Kelurahan dapat lebih tertampung pada Renja Perangkat Daerah," kata Anita.
Sementara itu Walikota Pekalongan Ahmad Alf Arslan Djuniaid mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan apresiasi oleh Pemerintah Pusat terkait pengelolaan keuangan daerah yang prosentasenya adalah belanja tidak langsung 38,79 % dan belanja langsung seperti pembangunan-pembanguanan, penanganan rob dan sebagainya 61.21 %. 
"itu artinya arah kebijakan kita nantinya akan lebih mengakomodir  warga-warga tingkat bawah. Konsep pemerintahan kita memang berdasarkan usulan warga atau yang kita kenal dengan konsep Buttom-up, tentunya landing kita pun ke warga kembali," kata walikota saat berikan pengarahan dalam Forum Perangkat Daerah tahap I tersebut.
-